Senin 31 Oct 2016 01:15 WIB

Mantan Pejabat FBI: Clinton 'Keluarga Kriminal'

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Teguh Firmansyah
Calon presiden AS dari Partai Demokrat Hillary Clinton dalam debat presiden, Senin, 26 September 2016.
Foto: AP Photo/Julio Cortez
Calon presiden AS dari Partai Demokrat Hillary Clinton dalam debat presiden, Senin, 26 September 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID -- Seorang mantan pejabat Biro Investigasi Federal AS (FBI) James Kallstrom seperti dilansir The Hill pada Ahad (30/10) menyebut Bill dan Hillary Clinton bagian dari 'keluarga kriminal'.

Ia juga berpendapat seorang pejabat tinggi telah menghambat penyelidikan email server pribadi Hillary Clinton saat dia menjadi Menteri Luar Negeri.

Selama diwawancarai sebuah radio oleh John Catsimatidis, mantan Asisten Direktur FBI itu memuji calon presiden dari Partai Republik Donald Trump sebelum membidik Clinton. "Para Clinton itu adalah keluarga kriminal pada dasarnya," kata Kallstrom.

Ia bahkan menyebut keluarga tersebut melakukan kejahatan yang terorganisir. Anggota FBI yang terkenal karena memimpin penyelidikan penerbangan TWA pada era 1990-an tersebut mengatakan calon presiden Hillary Clinton adalah pembohong patologis.

Ia juga mengecam Kejaksaan Agung Loretta Lynch yang ia sebut menghambat penyelidikan server pribadi Clinton.

"Masalah di sini adalah investigasi ini tidak pernah penyelidikan nyata, Tuhan melarang kita menempatkan seseorang seperti itu di Gedung Putih," ujarnya.

Baca juga,  Trump Kewalahan Hadapi Hillary.

Tak hanya itu, Kallstrom juga mengatakan bahwa Direktur FBI James Comey dan sisa kepemimpinan FBI bertanggung jawab dalam menahan penyelidikan tersebut, bukan dari biro. "Para agen yang marah dengan apa yang terjadi, saya tahu bahwa untuk sebuah fakta," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement