Senin 31 Oct 2016 03:50 WIB

Serangan Cerdik Bom ISIS

Rep: Fauzih Mursid/ Red: Teguh Firmansyah
Gerakan ISIS
Foto: Reuters
Gerakan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID -- Tak hanya nekad melancarkan serangan bom, ISIS juga dikenal cerdik dalam melakukan aksi teror. Terutama untuk mengecoh kemasan bom yang dirakit agar tidak dikenali dengan mudah orang lain.

Mereka menyamarkan bom dengan benda-benda yang dinilai umum tidak seperti barang yang mencurigakan, seperti boneka atau mainan anak.

"Mengapa ISIS akan menggunakan sesuatu yang bagus, seperti boneka beruang atau kelinci, mereka menggunakan mainan ini karena mereka tahu pasukan Kurdi tidak akan menyentuhnya, tapi anak-anak akan menyentuhnya," ujar insinyur Pasukan Kurdi, Kolonel Nawzard Kamil Hassan seperti dilansir The Guardian pada Ahad (30/10).

Ia mengatakan, unitnya telah membersihkan lebih dari 50 ton bahan peledak dari daerah yang dikuasai oleh militan ISIS. Menurutnya, koalisi mencoba mendorong ISIS keluar dari Mosul.

"Perangkat peledak buatan sendiri memberikan pelajaran di kedalaman kecerdikan, kecerdasan dan sumber daya ISIS untuk mengabdikan dan menyebarkan pembunuhan dan ketakutan," ujar Hassan.

Baca juga, Irak Umumkan Serangan Rebut Kembali Mosul.

Ia mengatakan, keahlian ISIS dengan bahan peledak dan ekstensif menggunakan bom bunuh diri dan jebakan membuat mereka sangat berbahaya. Hal itu juga memperlambat pemulihan ketika mereka dikalahkan. Karena tidak ada daerah, sipil atau militer yang tidak akan luput dari bahan peledak.

Bahkan, banyak orang Irak takut bahwa kembali ke rumah mereka dan kehidupan bisa mematikan. "Mereka harus menebak-nebak setiap tumpukan batu atau puing-puing, setiap pintu dan jendela, setiap objek tampaknya dibuang atau ditinggalkan, waspada terhadap mereka sendiri dari bom," ujarnya.

"Setiap hari ada perangkat baru. Beberapa orang kami telah melihat hal-hal yang orang lain belum pernah melihat sebelumnya. "

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement