REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Hotel tertua di Inggris, Exeter Royal Clarence Hotel, ambruk terlalap api. Petugas hotel langsung mengevakuasi tamu dan menyelamatkan sejumlah properti dari reruntuhan gedung.
Api diketahui berasal dari ledakan gas di Gereja Katedral di samping hotel. Aliran gas ke wilayah tersebut segera diputus untuk mencegah api semakin membesar.
Petugas pemadam kebakaran menggunakan bantuan pesawat tanpa awak dalam proses pemadaman. Mereka mengambil air dari Sungai Exe sejauh ratusan meter dari lokasi kebakaran.
"Api terlihat pada pagi hari. Kami bahkan tidak mendapat akses masuk ke dalam gedung. Sampai pemberitahuan lebih lanjut, kami tidak tahu apa yang terjadi," ujar pengelola restoran Côte Brasserie, Louisa Peckover, dikutip dari Independent.
Pemilik Exeter Royal Clarence Hotel, Andrew Brownsword memuji stafnya karena telah bekerja tanpa lelah membantu upaya keselamatan. Menurutnya, Royal Clarence Hotel telah lama menjadi tempat istimewa baginya dan bagi keluarganya.
"Kami ingin berterima kasih kepada semua tim kami yang telah bekerja tanpa lelah untuk menjamin keamanan tamu kami dengan upaya luar biasa dalam layanan darurat," kata Brownsword.
The Royal Clarence dibangun pada 1769, sebagai hotel pertama di Inggris. Pada 1827, kata 'hotel' disematkan di belakang namanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
