Senin 31 Oct 2016 14:27 WIB

Pertemuan WNI yang Disandera Perompak Somalia Penuh Haru

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Ani Nursalikah
Suasana haru pertemuan keempat WNI yang disandera perompak Somalia bersama keluarga di Kementerian Luar Negeri, Senin (31/10).
Foto: Republika/dyah ratna meta novia
Suasana haru pertemuan keempat WNI yang disandera perompak Somalia bersama keluarga di Kementerian Luar Negeri, Senin (31/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keempat WNI yang disandera perompak Somalia, yakni Sudirman asal Medan, Supardi asal Cirebon, Adimanurung asal Medan, Nelson Pesireron asal Ambon telah dipulangkan ke Tanah Air. Mereka merupakan anak buah kapal (ABK).

Pertemuan keempat sandera yang telah dibebaskan itu dengan keluarganya penuh linangan air mata. Keluarga mereka memeluk para ABK erat-erat seolah tak ingin berpisah lagi selamanya.

Wajar saja sikap ini terjadi. Para sandera telah disandera selama 4,5 tahun oleh perompak Somalia tanpa tahu kapan mereka akan kembali ke Indonesia.

Wakil Keluarga Sandera Nelson Pesireron, Sammy Pasireron, mengatakan keluarganya terus mencari kabar Nelson yang disekap di Somalia. Ia mencari informasi dari agen meminta bantuan keluarga di Batam dan di Jakarta.

"Banyak informasi yang membingungkan pada awalnya. Bahkan agen yang mengirimkan saudara kami jadi ABK tak pernah memberikan informasi yang jelas," ujar Sammy saat dipertemukan dengan keluarganya dalam acara Serah Terima Sandera Somalia dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Senin (31/10).

Selain itu, agen yang mengirimkan Nelson ke luar negeri alamatnya juga tak jelas dan berubah. "Kemampuan kami hanya sedikit, maka yang kami lakukan hanya berdoa," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement