Selasa 01 Nov 2016 13:24 WIB

PM Irak: ISIS Hanya Punya Dua Pilihan, Mati atau Menyerah

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Teguh Firmansyah
Gerakan ISIS
Foto: Reuters
Gerakan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, MOSUL -- Perdana Menteri Irak Haidar al-Abadi mengatakan, pasukan Irak akan menutup jalan bagi ISIS dari segala arah. Ia pun meminta agar anggota ISIS segera menyerah.

"Kami akan memblokade ISIS dari segala arah dan Insya Allah kami akan memotong kepala ular. ISIS tak punya jalan keluar dan tak bisa melarikan diri, mereka hanya punya pilihan mati atau menyerah," katanya, Senin, (31/10).

Militer Amerika memprediksi ISIS masih memiliki 3.000 sampai 5.000 militan yang berada di Mosul. Sebanyak 1.500 sampai 2.500 personel ISIS berada di luar mengamankan Mosul.

Selain itu, ISIS juga memiliki 1.000 militan yang berasal dari negara-negara lain di dunia. Namun mereka sudah mulai terdesak.

Pertempuran di Mosul masih sulit diramalkan. Prediksinya pertempuran di Mosul untuk mengalahkan ISIS membutuhkan waktu beberapa pekan. Namun bisa saja membutuhkan beberapa bulan.

Baca juga, Irak Umumkan Serangan Rebut Kembali Mosul.

Seperti dilansir Aljazirah, militan Syiah juga mendesak ISIS keluar dari Mosul melalui arah barat. Militan Syiah membalas dendam kepada ISIS atas kekejaman yang mereka lakukan kepada umat Syiah.

Namun rupanya ISIS tak tinggal diam. Mereka bahkan semakin agresif melawan militan Syiah. ISIS mengebom lima wilayah di sekitar Baghdad yang kebanyakan penduduknya merupakan umat Syiah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement