REPUBLIKA.CO.ID, MOSUL -- Pasukan Irak bertempur melawan ISIS di timur Mosul. Serangan udara dan serangan darat dilancarkan di Mosul untuk merebut Mosul dari tangan ISIS.
Komandan Pasukan Irak Letnan Jenderal Talib Shaghati mengatakan, ini merupakan tanda yang bagus bagi warga Mosul. "Pertempuran untuk membebaskan Mosul sudah mulai efektif," katanya, Selasa (1/11).
Pasukan Iran, pasukan keamanan, militan syiah, militan suni, tentara Kurdi sudah bergerak maju ke Mosul. Mereka mendapatkan bantuan dan kekuatan udara dari tentara koalisi yang dipimpin Amerika.
Tentara khusus antiterorisme Letnan Jenderal Abdul Wahab al Saidi mengatakan, pihaknya saat ini bertempur di timur Mosul. "Tekanan terjadi dari berbagai sisi saat akan masuk ke dalam Mosul," ujarnya.
Saat ini, tentara khusus antiterorisme telah membersihkan ISIS di timur Kokjali. "Jadi sekarang kami ada di Mosul," katanya.
Kepulan asap abu-abu hingga hitam menyelimuti medan pertempuran di Mosul. Berbagai suara serangan artileri terdengar berkali-kali.
Seorang warga Mosul mengatakan, ia mendengar suara pertempuran yang sangat keras sejak fajar. Seorang warga lainnya mengatakan, ia mendengar suara peluru menembaki rumah dan terdengar ledakan yang mengerikan. "Banyak orang memilih tak keluar rumah dua hari ini demi keamanan mereka," ucapnya.
Ia melihat ISIS menembaki pasukan Irak dan bergerak di antara mobil-mobil dan gang-gang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika