REPUBLIKA.CO.ID, MOSUL -- Pasukan Irak berhasil memasuki Mosul untuk pertama kalinya sejak kota itu direbut Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pada 2014. Hal ini sekaligus menjadi tanda upaya membersihkan kelompok militan tersebut mendekati kesuksesan.
Pemerintah Irak mengatakan pasukan negara memasuki Mosul melalui wilayah di pinggir timur laut, yang merupakan kubu daerah sekitar kota yang masih dikuasai ISIS. Diperkirakan pertempuran sengit dalam pusat kota berlangsung pekan depan.
Unit pasukan khusus Irak juga dilaporkan telah memasuki wilayah Gogjali, yang berada di dekat batas kota. Mereka kemudian mengambil sebuah gedung televisi pemerintah setempat.
Baca: Komandan Irak: Pertempuran Bebaskan Mosul Mulai Efektif
"Ini adalah pertanda baik untuk seluruh warga Mosul karena pertempuran untuk membebaskan kota itu dari ISIS secara efektif dimulai," ujar Talib Shaghati, seorang letnan jenderal Irak, dilansir The Guardian, Rabu (2/11).
Mosul jatuh ke tangan ISIS pada 2014 bersama dengan wilayah-wilayah di sekitarnya, termasuk juga dataran Niniveh. Operasi untuk membebaskan salah satu kota terbesar Irak itu dilakukan dua pekan lalu oleh pasukan Irak yang didukung Peshmerga Kurdi dan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS).
Dalam satu tahun terakhir, pasukan Irak juga berhasil mengambil alih beberapa wilayah besar di negara itu yang dikuasai ISIS, mulai dari Tikrit, Ramadi, dan Fallujah yang selama ini menjadi benteng kelompok teroris itu.