Kamis 03 Nov 2016 09:38 WIB

Trump Buat Muslim AS Sadar Harus Ikut Pemilu

Rep: Marniati / Red: Esthi Maharani
Muslim AS
Foto: AP
Muslim AS

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Lebih dari satu juta muslim Amerika Serikat telah terdaftar sebagai pemilih dalam pemilu AS, 8 November mendatang. Organisasi Dewan Muslim AS mengatakan dalam satu tahun telah terkumpul satu juta pemilih muslim. Ini artinya, kampanye yang dilakukan masing-masing calon telah melampaui target lebih dari dua kali lipat dari jumlah pemilih muslim yang terdaftar di Amerika sejak pemilihan presiden 2012 lalu.  

"Kami percaya kami telah melampaui satu juta," ujar Sekretaris Jenderal organisasi muslim,  Oussama Jammal, seperti dilansir voanews.com pada Kamis (3/11).

Menurutnya, peningkatan angka ini tidak lain dikarenakan adanya mobilisasi dari organisasi muslim kepada masyarakat muslim. Khususnya di masjid-masjid, sekolah dan kegiatan masyarakat. Komunitas muslim melakukan mobilisasi di lebih dari 2.500 masjid dan 500 sekolah.  Imam masjid juga diperintahkan untuk memberikan khotbah kepada jamaah terkait pentingnya memilih dan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat

Selain itu, peningkatan jumlah pemilih ini juga dikarenakan pernyataan rasis dari calon presiden partai Republik Donald Trump. Khususnya pernyataan terkait nasib imigran muslim jika ia terpilih sebagai presiden AS.

Menurut Direktur Eksekutif CAIR Nihad Awad , biasanya komunitas muslim tidak terlalu mempedulikan calon presiden AS. Namun pernyataan Trump telah memberikan energi kepada komunitas Muslim.. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya.  Komunitas Muslim merasa tidak senang dengan pernyataan Trump tersebut. Namun, ucapan Trump juga menumbuhkan kesadaran bahwa mereka harus memilih.

Sebuah survei yang dilakukan oleh Dewan Hubungan Islam Amerika (CAIR), sebuah organisasi advokasi yang berbasis di Washington, menunjukkan bahwa 86 persen pemilih Muslim Amerika yang terdaftar direncanakan untuk memilih tahun ini. Menurut Pew Research, ada 3,3 juta Muslim yang tinggal di Amerika, mewakili sekitar satu persen dari populasi AS. Dan sekitar 1,5 juta Muslim berhak untuk memilih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement