REPUBLIKA.CO.ID, BAHGDAD -- Pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Abu Bakr al Baghdadi mengatakan, ISIS tak akan gentar melawan umat Syiah, umat Islam Suni, serta tentara koalisi barat. Bahkan ia menyebut Islam Suni merupakan orang-orang kafir yang harus dilawan.

Baghdadi juga menyerukan agar tentara ISIS terus bertempur melawan tentara dari negara-negara Islam Suni yakni Turki dan Arab Saudi. "Negara-negara Suni saat ini bergabung dengan para musuh yakni Barat. Makanya kita harus menghancurkan mereka," katanya, Kamis, (3/11).

Turki, kata Baghdadi, sekarang sudah masuk ke wilayah operasi ISIS. "Hancurkan Turki, serang tentara keamanan mereka dan tunjukkan kengerian horor kepada mereka."

Baghdadi menunjukkan kemarahannya yang luar biasa kepada Turki. Sebab Turki masuk ke Mosul yang merupakan wilayah kekuasaan ISIS selama ini.

"Turki sekarang masuk ke Mosul untuk melawan ISIS dengan bantuan jet-jet perang dari tentara salib (tentara koalisi yang dipimpin Amerika). Mereka harus dihancurkan," katanya.

Baca juga, Irak Umumkan Serangan Rebut Kembali Mosul.

Tentara ISIS, juga diminta serang Turki dan Arab Saudi. "Mari kita hancurkan pasukan keamanan, pemerintah Arab, dan keluarga Kerajaan Arab Saudi, keluarga Al Saud."

Perdana Menteri Irak Haidar al Abadi mengatakan, konflik dengan ISIS telah menimbulkan kerusakan total bagi Irak. Konflik ini menjatuhkan harga minyak di Irak. "Infrastruktur yang hancur akibat perang melawan ISIS mencapai 35 miliar dolar Amerika," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika