Ahad 06 Nov 2016 08:14 WIB

Terdampar di Hutan, Kelompok Konservasi Inggris Konsumsi Ikan Mentah

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Lahan hutan (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Lahan hutan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Empat orang pekerja konservasi dari Stockton, Teesside, Inggris, terdampar di hutan Meksiko selama lima hari setelah kapal yang mereka tumpangi karam. Mereka terpaksa bertahan hidup dengan mengonsumsi ikan mentah dan kacang-kacangan.

Keempatnya tersesat di hutan Lacandon, Samenanjung Yucatan, bagian tenggara Meksiko. Kapal mereka meluncur di sebuah air terjun, yang membawa mereka ke jantung hutan seluas 470 hektare itu.

Dua kapal, termasuk persediaan makanan, perangkat GPS, dan peralatan pertolongan pertama yang ada di dalamnya hilang terbawa aliran sungai. Pekerja konservasi, Rachel Bradley (31 tahun), salah satu korban yang terdampar mengatakan ia harus memburu ikan dan memakannya dalam keadaan mentah untuk bertahan hidup.

"Kami terpaksa menggunakan kelambu untuk menangkap ikan kecil yang ukurannya tidak lebih besar dari ibu jari Anda. Kami harus menggigit kepala ikan itu dan menelannya secara keseluruhan," ujar Bradley, dikutip dari The Telegraph.

Bradley juga menuturkan, ia dan ketiga rekannya memakan lima butir kacang sehari. Satu kantong kacang tertinggal dalam saku bajunya dan masing-masing dijatah hanya lima butir.

"Kami menyadari cara terbaik yang bisa kami lakukan hanya diam. Kami berbaring di bawah pohon selama beberapa hari dan berharap seseorang bisa menemukan kami," jelasnya.

Lima hari setelah dinyatakan hilang, keempatnya berhasil ditemukan dan diselamatkan oleh masyarakat. Mereka dibawa ke permukiman terdekat untuk mandi dan beristirahat sebelum dipulangkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement