REPUBLIKA.CO.ID, OHIO - Pasangan musisi Beyonce dan Jay Z, menyatakan dukungan terhadap calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, dalam sebuah konser di Ohio. Untuk pertama kalinya pasangan penyanyi tersebut secara resmi memberikan dukungan kepada calon presiden.
Kedua ikon pop itu muncul di salah satu dari banyak konser gratis yang digelar untuk mempengaruhi pemilih muda agar memberikan suara untuk Demokrat. Konser itu diselenggarakan di Ohio, yang merupakan negara bagian terpenting dalam menentukan hasil pemilihan.
Beyonce dan beberapa penarinya mengenakan setelah berwarna biru, yang merupakan warna kesukaan Clinton. Mereka juga memakai kaos bertuliskan "I'm with her."
Penyanyi berusia 35 tahun itu mengatakan, delapan tahun lalu, keponakannya yang masih muda sangat terinspirasi setelah menyaksikan seorang pria kulit hitam menjadi presiden. Ia ingin anaknya, Blue Ivy, mendapat inspirasi yang sama.
Dia meminta agar perempuan muda memilih Clinton untuk menjadi presiden perempuan pertama di AS. Baru 100 tahun terakhir perempuan diizinkan untuk ikut memilih presiden.
"Saya ingin anak saya tumbuh dengan melihat seorang wanita memimpin negeri ini dan tahu bahwa ada kemungkinan yang tidak terbata," ujar Beyonce, dikutip dari The Independent.
Suaminya, Jay Z juga memiliki pendapat yang sama. Ia ingin agar Blue Ivy tidak memiliki keterbatasan.
"Percakapan yang memecah belah tidak menunjukkan jiwa revolusi. Sehingga dia tidak bisa jadi presiden," ungkap Jay Z, mengomentari Trump.
Beyonce dan Jay Z juga memiliki hubungan dekat dengan Barack dan Michelle Obama sejak Obama menjabat sebagai presiden pada 2008.