Ahad 06 Nov 2016 14:38 WIB

Wanita Australia Dilaporkan Diculik di Kabul

Aksi penculikan dan bom bunuh diri masih melanda Afghanistan. Tentara keamanan Afghanistan berjaga di lokasi bekas ledakan bom. (ilustrasi)
Foto: EPA/Hedayatullah Amin
Aksi penculikan dan bom bunuh diri masih melanda Afghanistan. Tentara keamanan Afghanistan berjaga di lokasi bekas ledakan bom. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Seorang perempuan Australia yang bekerja untuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Afghanistan dilaporkan telah diculik di Kabul pada Sabtu.

"Kedutaan Besar Australia di Kabul menanggapi dan mencari tahu kebenaran akan laporan mengenai seorang warganya yang diculik di Kabul," kata seorang juru bicara dari Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan di Canberra melalui surat elektronik, Ahad (6/11).

Televisi Afghanistan 'Tolo News' pada Ahad mengatakan seorang perempuan Australia telah diculik dengan todongan senjata di kawasan Qala i-Fatullah di jantung kota.

Penculikan sudah sejak lama menjadi masalah besar di Afganistan dan menimpa lebih banyak orang Afganistan dibandingkan terhadap orang asing. Kebanyakan dilakukan untuk mencari uang tebusan.

Meskipun demikian ada banyak kasus penculikan terhadap orang asing yang bekerja di lembaga sosial, termasuk dua warga Australia yang diculik tahun lalu. Kerry Jane Wilson diculik dari kantor badan amal tempat dia bekerja di kota Jalalabad pada April dan dibebaskan pada Agustus.

Seorang warga Australia lainnya yang bekerja sebagai dosen pada Universitas Amerika di Kabul diculik bersama seorang rekanya, warga Ameria pada Agustus.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement