Selasa 08 Nov 2016 14:21 WIB

Survei: 68 Persen Warga Saudi Berharap Hillary Menang

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Calom presiden AS dari Partai Demokrat Hillary Clinton.
Foto: AP
Calom presiden AS dari Partai Demokrat Hillary Clinton.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Jajak pendapat dari Arab Center for Research and Policy Studies di Washington menyimpulkan 68 persen warga Saudi ingin Hillary Clinton memenangkan pilpres AS. Seperti dilansir Al Arabiya, Senin (7/11), 46 persen suara juga menyebut Donald Trump buruk.

Jajak pendapat dilakukan terhadap sembilan negara termasuk Aljazair, Mesir, Irak, Kuwait, Maroko, Yordania, Palestina, Saudi dan Tunisia. Rata-rata 400 orang dari setiap negara berpartisipasi dalam jajak pendapat tersebut.

Mereka ditanya kandidat mana yang berpengaruh positif terhadap kebijakan di wilayah Arab. Sebanyak 65 persen mengatakan kemenangan Clinton akan berimbas positif terhadap wilayah Arab.

Opini publik Arab lebih menginginkan Clinton menang daripada Trump. Dengan persentase 66 persen lawan 11 persen untuk Trump. Persentase tertinggi untuk Trump diperoleh dari Maroko dan Tunisia.

Baca juga, Trump Kewalahan Hadapi Hillary.

Persentase terendah untuk Clinton datang dari Palestina dan Irak. Kedua negara ini tidak ingin Clinton memenangkan pilpres. Sementara, persentase tertinggi harapan kemenangan untuk Trump datang dari Mesir dan Irak.

Ditanya soal isu yang harus diprioritaskan oleh presiden AS, partisipan menilai prioritas utama adalah tidak mencampuri urusan negara Arab. Prioritas lainnya adalah memerangi ISIS, menyelesaikan konflik Palestina-Israel, krisis Suriah dan Yaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement