REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, terkenal dengan cuitan-cuitan kontoversial di akun Twitter pribadinya. Namun, menjelang hari pemilihan, Trump memutuskan untuk sementara menyerahkan akun tersebut ke stafnya.
New York Times melaporkan, cuitan di akun bernama @realDonaldTrump saat ini terlihat tidak seperti biasanya. Tidak ada lagi kata-kata sinis dan negatif khas Trump.
Trump enggan menggunakan Twitter dan meminta tim pers untuk mengelola akunnya. Juru Bicara kampanyenya, Hope Hicks, didaulat sebagai editor sebelum cuitan dalam akun tersebut dibagikan. "Terima kasih Iowa-Keluar & #VoteTrumpPence16!" kata akun Trump.
Tim kampanye Trump mengerahkan upaya lebih agar negara bagian seperti New Hampshire bisa memberikan suara untuk dia. Dalam jajak pendapat, Clinton masih berada di atas Trump.