Rabu 09 Nov 2016 13:43 WIB

Trump Menang Sementara, Situs Keimigrasian Kanada Jebol

Seorang wanita berpose dengan Donald Trump dari karton. Masyarakat di seluruh dunia menyaksikan Pilpres AS tak ketinggalan di Indonesia.
Foto: AP
Seorang wanita berpose dengan Donald Trump dari karton. Masyarakat di seluruh dunia menyaksikan Pilpres AS tak ketinggalan di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Situs keimigrasian Kanada berhenti beroperasi, agaknya penyebabnya adalah tingginya angka pengunjung situs ke situs 'Citizenship and Immigration Canada'. Situs ini biasanya menawarkan cara untuk mengajukan keinginan tinggal atau menjadi warga negara.

Jebolnya situs imigrasi Kanada diduga terkait dengan kemenangan sementara kandidat Partai Republik AS Donald Trump. Meski belum semua suara masuk, Trump sudah mengungguli lawannya Hillary Clinton.

Tekanan yang sama untuk meninggalkan negara terjadi ketika pemilihan di Inggris yang menghasilkan keputusan Brexit. Kanada, dilansir dari Independent, terkenal aktif menerima pengungsi dari berbagai negara di beberapa bulan terakhirnya. Pemerintah Kanada memang menjalankan kampanye yang menerima mereka yang lari dari perang di Suriah. Kanada pun meraih banyak pujian dunia terkait terbukanya pintu mereka bagi pengungsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement