REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sejumlah selebriti Hollywood, Amerika Serikat (AS) nampaknya sangat menentang hasil pemungutan suara yang memenangkan Partai Republik Donald Trump menang dalam pemilu 2016. Mereka yang di antaranya adalah penyanyi hingga bintang film ternama dunia mengancam akan pindah dari Negeri Paman Sam.
Beberapa selebriti itu diantaranya adalah Cher. Penyanyi itu mengatakan dirinya akan pindah ke planet Jupiter jika Trump terpilih menjadi Presiden AS.
Sementara, aktor Bryan Cranston mengatakan kemungkinan untuk pindah ke negara tetangga AS, Kanada jika Trump menang pemilu. Namun, ia berharap agar hal itu terjadi meski dengan kemungkinan yang sangat tipis.
Kemudian ada Amy Schumer yang mengatakan dirinya akan pergi ke Spanyol jika kandidat presiden AS dari Partai Demokrat Hillary Clinton kalah. Komedian itu hingga saat ini tak percaya Trump akan memenangkan pemilu.
"Saya harus belajar bahasa Spanyol untuk bersiap pindah ke sana. Ini benar-benar di luar pemahaman saya jika Trump menang," ujar Schumer, dilansir CNN, Rabu (9/11).
Sementara itu, rekan sesama komedian Schumer, Chelsea Handler mengatakan telah mempersiapkan sebuah rumah di negara lain. Hal itu, karena dirinya benar-benar berniat untuk keluar dari AS, jika Trump terpilih sebagai presiden.
"Saya membeli sebuah rumah di tempat lain dan meninggalkan negara ini. Saya tidak seperti orang kebanyakan yang memberi ancaman semata," jelas Handler.
Neyo, penyanyi rap ternama di AS itu juga berencana pergi dan pindah ke Kanada. Bahkan, ia mengatakan Drake, sebagai temannya sesama rapper juga melakukan hal itu jika Clinton kalah. "Saya dan Drake akan menjadi tetangga di Kanada jika Trump menjadi presiden," kata Neyo.
Baca juga, Donald Trump Menangkan Piplres AS.
Sementara itu, banyak selebriti AS lainnya yang memberi komentar prihatin dan sedih jika Clinton tidak terpilih menjalankan Gedung Putih. Melalui jejaring sosial Twitter, mulai dari Lady Gaga, Ariana Grande, hingga Chris Evans menyampaikan hal itu.
Gaga mengatakan 'mari berdoa untuk Amerika'. Sementara, Grande mengakui dirinya sangat bersedih dan menangis melihat hasil pemungutan suara yang menunjukkan Trump unggul.
"Ini adalah malam pemilihan yang memalukan bagi Amerika. Kami membiarkan seorang penindas luar biasa memimpin bangsa yang besar ini. Saya merasa sangat hancur," ujar Evans, dilansir The Telegraph/.