Rabu 09 Nov 2016 19:11 WIB

Ini Dampak Kemenangan Trump Bagi Timur Tengah

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Damanhuri Zuhri
Donald Trump
Foto: Republika/Mardiah
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kemenangan Donald Trump adalah awal dari ketidakpastian. Sebagian besar kebijakan yang sempat diutarakannya bertolak belakang dengan kebijakan ala Demokrat, Presiden Barack Obama dan Hillary Clinton.

Seorang profesor di SOAS, University of London, Gilbert Achcar mengatakan Suriah adalah negara pertama yang akan menderita akibat kemenangan Trump. Jika lurus pada janjinya, Trump akan menutup pintu bagi para imigran.

Untuk menghambat pengungsi, Trump mungkin akan membuat zona aman di perbatasan. Ia mengatakan, akan membuat negara-negara Teluk membayar apa yang sudah mereka perbuat dalam kekacauan Timur Tengah.

Trump juga akan membuat Meksiko membayar dinding di perbatasan. Agar imigran dari sana tidak lolos ke negara-negara bagian AS. Trump juga akan membuat hubungan persahabatan dengan Rusia.

Berdasarkan kondisi saat ini, Rusia memerankan peran penting di Timur Tengah. Rusia mendukung pemerintahan yang selama ini ditentang Obama. Entah bagaimana Trump akan menangani hal ini.

Washington mungkin akan mendukung Moskow di koalisi pemerintah Suriah. Achcar mengatakan ini bisa jadi jalan kolaborasi AS dengan rezim pimpinan Bashar al-Assad.

Jika Trump mulai terbuka pada Putin, tidak menutup kemungkinan ia juga ingin meningkatkan hubungan dengan para sekutu Rusia. Seperti dengan Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Terakhir, orang kuat lain di wilayah yang mungkin akan berhubungan baik dengan Trump adalah Benjamin Netanyahu. "Sasaran langsung atas kemenangan Trump juga adalah Palestina, karena Netanyahu mungkin akan lebih bebas memperlakukan mereka," kata Achcar dilansir Aljazirah.

 

sumber : AJE
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement