REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Presiden Barack Obama akan mengundang Donald Trump ke Gedung Putih untuk membicarakan masa peralihan kekuasaan.
Donald Trump secara mengejutkan terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) ke-45 setelah mengalahkan Hillary Clinton di Electoral College.
Sebelumnya, Obama melancarkan kampanye sengit dengan menyatakan Trump tidak layak bagi Gedung Putih. Namun, kini ia meminta semua warga Amerika untuk menerima hasil pemilu yang diselenggarakan Selasa (8/11) lalu.
"Kita semua harus mendukung kesuksesannya dalam menyatukan dan memimpin negeri ini," ujar Obama, dikutip dari BBC.
Juru Bicara Gedung Putih, Josh Earnest, mengatakan Obama memastikan serah terima jabatan akan berlangsung lancar. Meski ia menambahkan, pertemuan Obama dengan Trump bukan pertemuan yang menyenangkan.
Presiden terpilih, Trump, akan diundang ke Gedung Putih, Kamis (10/11) bersama istrinya, Melania Trump. Melania juga akan mengadakan pertemuan dengan Ibu Negara Michelle Obama.
Obama yang mengucapkan selamat kepada Trump melalui telepon pada Rabu (9/11) mengatakan, bukan rahasia jika ia dan Trump memiliki perbedaan yang siginifikan.
Meski demikian, ia tetap berbesar hati dengan putusan pemilu. "Kita semua menginginkan yang terbaik untuk negeri ini," ungkapnya.