Kamis 10 Nov 2016 12:00 WIB

Donald Trump, Presiden AS Tertua Sepanjang Sejarah

Rep: Lida Puspanigtyas/ Red: Winda Destiana Putri
Donald Trump
Foto: AP
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kemenangan Donald Trump memang mengejutkan banyak pihak. Rivalnya, Hillary Clinton sudah sejak awal dielu-elukan sebagai pemenang.

Kini, Republika merangkum sejumlah fakta unik soal kemenangan miliarder AS tersebut.

Presiden Tertua dalam Sejarah AS

Donald Trump saat ini berusia 70 tahun. Ia menjadi nominasi Republik tertua dalam sejarah. Ia pun memenangkannya. Trump mengalahkan rekor presiden Ronald Reagan yang lebih muda satu tahun saat memenangkan pemilu. Trump lahir pada 14 Juli 1949 di New York dari pasangan dari Frederick Trump dan Mary MacLeod. Ia adalah keturunan Jerman dari garis ayahnya.

Presiden Tanpa Pengalaman Politik Sama Sekali

Sudah bukan rahasia jika Trump adalah seorang outsider. Ia menjadi presiden AS pertama yang terpilih tanpa pengalaman politik sama sekali dalam 63 tahun. Sebelumnya, rekor ini dipegang oleh mantan presiden Dwight Eisenhower.

Ia lulus dengan predikat sarjana ekonomi dari Wharton School of University of Pennsylvania pada 1968. Sejak itu ia membangun bisnis turunan ayahnya. Hingga saat ini ia menjabat presiden Trump Organization sejak 1971. Ia menghabiskan waktunya di ranah bisnis. Memperluas cengkramannya di ekonomi jantung AS. Ia pun populer karena acara The Apprentice pada 2004.

Presiden AS Terkaya

Memiliki basis pengusaha membuatnya jadi presiden AS terkaya dalam sejarah. Menurut Forbes Magazine, ia masuk dalam 400 pria terkaya di dunia. Kekayaan bersihnya diperkirakan 3,7 milyar dolar AS. Meski demikian, ia dituduh ngemplang pajak selama 18 tahun kebelakang.

Dilansir 247Wallstreet, kekayaan Trump bahkan bisa mencapai 4,5 miliar dolar AS. Presiden-presiden abad 19 di AS rata-rata datang dari kelas menengah, bahkan miskin. Presiden abad 20 rata-rata lebih kaya. Empat presiden AS terakhir sebelum Trump, Barack Obama juga termasuk miliarder. Bill Clinton awalnya pun miskin saat terpilih. Tapi kemudian ia sukses jadi pembicara publik hingga menyebabkan jadi presiden terkaya sepanjang masa saat itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement