REPUBLIKA.CO.ID, TEHRAN -- Presiden Iran Hassan Rouhani, mengatakan Donald Trump tidak bisa membatalkan kesepakatan nuklir yang telah disepakati Iran dengan negara-negara Barat. Sebelumnya Trump pernah memberikan ancaman terhadap Iran untuk mencabut kesepakatan tersebut.
"Amerika tidak lagi memiliki kapasitas untuk membangun Iranophobia dan membuat konsensus terhadap Iran," ujar Rouhani, dikutip dari Arab News.
Menurutnya, kesepakatan nuklir Iran tidak bisa diubah oleh hanya satu negara atau satu pemerintahan. Kesepakatan itu harus mendapat persetujuan dari resolusi Dewan Keamanan PBB, sehingga tidak mungkin diubah oleh Amerika.
Dalam kesepakatan tersebut, sanksi internasional terhadap Iran ditukar sebagai jaminan bahwa Iran tidak akan meningkatkan kemampuan mengembangkan senjata nuklir.
Baca juga, Donald Trump Menangkan Pilpres AS.
Namun hal itu membuat negara tetangga Iran di Teluk Arab menjadi gusar, di tengah ketegangan yang terjadi di Timur Tengah. Terlebih Iran terlibat dalam konflik di Suriah dan Yaman.
Selama kampanye, Donald Trump selalu mengatakan kesepakatan nuklir Iran sebagai bencana. Menghentikan kesepakatan itu akan menjadi prioritas utamanya.