Jumat 11 Nov 2016 14:34 WIB

Riyadh Tegaskan Kembali Dukungan Bagi Pengungsi Palestina

Rep: mgrol86/ Red: Agus Yulianto
Gadis-gadis Palestina berdiri di tenda pengungsian di dekat Rumah Sakit Al Shifa, Gaza.
Foto: EPA/Mohammed Saber
Gadis-gadis Palestina berdiri di tenda pengungsian di dekat Rumah Sakit Al Shifa, Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, PBB -- Kerajaan Arab Saudi kembali menegaskan dukungannya terhadap pengungsi Palestina dan UNRWA (badan PBB yang mengurus kesejahteraan). Jaminan Kerajaan Arab itu disampaikan oleh perwakilan tetapnya di PBB, Abdullah Al-Muallimi, dalam pidatonya pada pertemuan komite UNRWA.

"Kerajaan berada di sisi rakyat Palestina. Ini merupakan kewajiban agama dan kemanusiaan, sampai Palestina mencapai hak sah mereka untuk hidup dalam kebebasan, bermartabat, dan memiliki akses ke semua. Hak yang sah dan tidak dapat dicabut. Dalam domain ini, Arab sangat menghargai peran UNRWA bagi 5 juta warga Palestina," kata Al-Muallimi seperti dilansir Arabnews, Jumat (11/11).

Dia mengatakan, Arab Saudi akan terus berada di daftar donor utama untuk UNRWA, di samping Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Inggris. Tahun ini, Kerajaan telah memberikan kontribusi sekitar 100 juta dolar Amerika.

"Arab telah menjadi anggota aktif dari Komisi Penasehat UNRWA sejak 2005 dan memberikan nasihat dan bantuan kepada komisaris umum dalam lingkup pelaksanaan mandatnya," katanya.

Al Muallimi mengatakan, Arab juga memberi sumbangan 59 juta dolar Amerika melalui dana pembangunan Saudi kepada UNRWA untuk proyek-proyek pendidikan, kesehatan, dan perumahan yang akan laksanakan di Gaza, Tepi Barat, dan Yordania.

Donasi tersebut dilakukan melalui tiga kesepakatan yang ditandatangani di London pada Februari 4. Perjanjian pertama senilai lebih dari $ 40 juta untuk mendukung proyek-proyek yang sedang berlangsung di Gaza, termasuk lebih dari 600 rumah warga Palestina yang rumah mereka hancur selama serangan Israel di Gaza, bersama dengan pemeliharaan tiga sekolah.

Perjanjian kedua senilai 8 juta dolar Amerika untuk membiayai pemeliharaan sembilan sekolah UNRWA dan 10 puskesmas di Yordania. "Sementara kesepakatan ketiga senilai menyediakan dana lebih dari 7 juta dolar Amerika untuk membangun kembali, melengkapi perabotan tiga pusat kesehatan di Tepi Barat," kata duta besar.

Al-Muallimi mengatakan, Arab Saudi juga telah menyumbangkan 10 juta dolar Amerika melalui Dana Pembangunan Saudi untuk membangun depot yang lebih besar di Rafah. "Ini akan berfungsi sebagai gudang UNRWA utama untuk menyimpan makanan dan non-makanan dasar item, dan juga untuk mendukung operasi distribusi melalui 12 pusat distribusi di seluruh Jalur Gaza," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement