REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Walikota London, Sadiq Khan, berharap situasi di Amerika Serikat (AS) secara keseluruhan kembali kondusif pasca-pemilihan umum. Untuk itu, dia ingin agar presiden terpilih AS, Donald Trump, tampil sebagai pemimpin bagi semua golongan di Negeri Paman Sam.
“Bukan rahasia lagi bahwa saya bukanlah pendukung Donald Trump atau caranya berkampanye,” kata Sadiq Khan, seperti dikutip Huffington Post.
“Namun, jelas bahwa dia telah menang di pemilu AS. Kampanye Trump memecah belah Amerika dan juga dunia. Tensi keadaan menjadi cukup tinggi. Saya harap, Donald Trump akan bekerja sekuat tenaga untuk menyatukan rakyatnya dan komunitas-komunitas yang terbelah itu kembali. Saya doakan sukses,” lanjut pemimpin Muslim itu.
Ketika masa kampanye pilpres AS, Trump sempat berjanji akan melarang orang Islam untuk memasuki wilayah AS. Dia juga berencana membangun tembok yang lebih kukuh di perbatasan AS-Meksiko untuk menghalau imigran.
Bertolak belakang dengan Trump, terpilihnya Sadiq Khan yang Muslim mengindikasikan London sebagai merupakan kota yang terbuka bagi penduduk minoritas. Semasa jelang pemilu AS 2016, Sadiq Khan secara terbuka mendukung lawan Trump, yakni Hillary Clinton.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
