Sabtu 12 Nov 2016 17:48 WIB

Enam Tewas dalam Serangan Taliban ke Konsulat Jerman

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Angga Indrawan
kelompok taliban
Foto: ap
kelompok taliban

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Taliban Afghanistan melancarkan serangan dengan sebuah bom truk ke kantor Konsulat Jerman di Kota Mazari Sharif, Jumat (11/11). Sedikitnya enam orang tewas dan 128 lainnya luka-luka. Taliban mengatakan, pemboman tersebut adalah serangan balas dendam terhadap serangan udara AS di Provinsi Kunduz. Serangan udara itu menewaskan 32 warga sipil.

"Pelaku bom bunuh diri menabrakkan truk bermuatan bahan peledak ke dinding kantor Konsulat Jerman," ujar Kepala Polisi Mazari Sharif, Sayed Kamal Sadat, dikutip dari Arab News.

NATO mengerahkan pasukan untuk membantu mengevakuasi 21 anggota staf Konsulat Jerman ke Kamp Marmal. Rumah sakit kota menerima enam jenazah warga sipil, dua di antaranya tewas terkena tembakan.

"Setidaknya ada 128 lainnya yang terluka. Beberapa dari mereka kritis karena terkena pecahan bom," ujar dokter rumah sakit, Mohammad Fayez.

Wakil kepala polisi, Abdul Razaq Qadri, mengatakan dua korban tewas adalah pengendara sepeda motor yang ditembak mati oleh pasukan Jerman. Mereka mendekati kantor konsulat dan menolak untuk mengindahkan peringatan dari petugas.

"Bangunan konsulat rusak berat. Kami bersimpati kepada warga Afghanistan yang terluka dan juga kepada keluarga mereka," ujar Menteri Luar Negeri Jerman, Frank-Walter Steinmeier, dalam sebuah pernyataan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement