Ahad 13 Nov 2016 11:55 WIB

Unjuk Rasa Anti-Trump, WNI Diminta Jaga Keamanan dan Hindari Keramaian

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Teguh Firmansyah
Protes Anti-Trump di Utah State Capitol di Salt Lake City, Utah, Sabtu, 12 November 2016.
Foto: Chris Detrick/The Salt Lake Tribune via AP
Protes Anti-Trump di Utah State Capitol di Salt Lake City, Utah, Sabtu, 12 November 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini gelombang unjuk rasa terjadi di berbagai belahan kota-kota di Amerika Serikat. Para pengunjuk rasa tak terima dengan terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden Amerika ke-45.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arrmanatha Nasir meminta agar semua WNI yang ada di luar negeri selalu menghormati hukum, aturan dan budaya serta arahan dari pemerintah negara setempat dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.

"WNI kita di luar negeri bisa menghubungi KBRI atau KJRI jika membutuhkan bantuan. KBRI dan KJRI bisa dikontak melalui telepon, email, website, dan hotline yang telah tersedia," kata Tata, Ahad, (13/11).

Baca juga, Donald Trump Menangkan Pilpres AS.

Jika terdapat kegiatan seperti protes di Amerika, ujar dia, WNI selalu diingatkan untuk selalu menjaga keamanan pribadi. "Selain itu WNI sebaiknya menghindari tempat-tempat keramaian."

Kementerian Luar Negeri, ujar Tata, juga meminta WNI di luar negeri senantiasa untuk tidak terlibat dalam politik praktis negara setempat. Selain itu WNI juga harus fokus  untuk melakukan kegiatan mereka di sana apakah itu sekolah ataupun kerja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement