Senin 14 Nov 2016 11:13 WIB

Pilot Jet Tempur Perempuan Cina Pertama Tewas Tersambar Pesawat

Perempuan Cina pertama yang menerbangkan jet tempur J-10, Yu Xu tewas dalam kecelakaan udara, saat sesi latihan terbang akrobatik.
Foto: Global Times
Perempuan Cina pertama yang menerbangkan jet tempur J-10, Yu Xu tewas dalam kecelakaan udara, saat sesi latihan terbang akrobatik.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Perempuan Cina pertama yang menerbangkan jet tempur J-10, Yu Xu tewas dalam kecelakaan udara, saat sesi latihan terbang akrobatik.

Seperti diberitakan harian setempat, Senin (14/11), wanita berusia 30 tahun itu adalah salah satu anggota The Chinese Air Force's "August 1st" Aerobatic Display Team. Dia melontarkan diri dari pesawat di tengah sesi latihan yang berlangsung di Provinsi Hebei akhir pekan lalu.

Saat melontarkan diri, tubuhnya tersambar sayap pesawat tempur lainnya, dan terbunuh. "Sebagai satu dari empat penerbang tempur wanita yang dimiliki negeri ini, kepergiannya menjadi kehilangan yang luar biasa bagi tim Angkatan Udara Cina," demikian ditulis di harian tersebut.

Yu berasal dari Chongzhou di Provinsi Sichuan. Dia bergabung dengan Angkatan Udara dari Tentara Pembebasan Rakyat Cina (The People's Liberation Army/PLA) pada 2005. Dia dilantik setelah mengikuti masa latihan selama empat tahun.

Selanjutnya, Yu menjadi satu dari 16 wanita pertama Cina yang memenuhi kualifikasi untuk menjadi penerbang pesawat tempur. Pada Juli 2012, dia menjadi penerbang wanita pertama untuk pesawat tempur buatan Cina, J-10.

Yu pun menjadi satu dari dua anggota wanita yang berada di tim "the August 1st". Nama tim itu diambil dari tanggal berdirinya PLA. Kala itu dia tampil pertama kali dalam Premier Pameran Dirgantara Cina di Zhuhai, dua tahun lalu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement