Selasa 15 Nov 2016 08:19 WIB

Trump Tunjuk Loyalisnya Sebagai Kepala Staf Gedung Putih

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Bilal Ramadhan
 Pendukung Donald Trump, Kern Carlos Huerta, di Utah, (12/11), menanti demonstran yang akan memprotes hasil pilpres AS yang menempatkan Trump sebagai presiden AS.
Foto: Reuters
Pendukung Donald Trump, Kern Carlos Huerta, di Utah, (12/11), menanti demonstran yang akan memprotes hasil pilpres AS yang menempatkan Trump sebagai presiden AS.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Donald Trump menunjuk Reince Priebus, loyalisnya di Partai Republik, sebagai Kepala Staf Gedung Putih. Trump mengatakan, Priebus akan menjadi mitra sejajar dengan kepala Tim Kampanye, Steve Bannon, yang ditunjuknya sebagai penasihat utama.

"Steve dan Reince adalah pemimpin yang berkualitas yang telah bekerja sama dengan baik pada masa kampanye lalu dan membawa kami memasuki kemenangan bersejarah. Sekarang saya akan ditemani mereka berdua di Gedung Putih," ujar Trump, dikutip dari The Guardian.

Priebus selama ini berusaha membawa Trump menjadi calon presiden dari Partai Republik meski banyak mendapat cercaan dari senator senior. Selama berbulan-bulan ia terus mengangkat pamor Trump, walaupun Trump diterpa beragam isu miring.

Priebus memimpin investigasi setelah Partai Republik gagal memenangkan pemilu 2012. Ia merekomendasikan upaya untuk memenangkan pemilih Hispanik dan wanita di pemilu mendatang.

Di masa kampanye Trump yang kacau, dia menjabat sebagai diplomat untuk Partai Republik. Ia didaulat sebagai pengelola sumber daya partai. Jabatan Kepala Staf Gedung Putih dinilai layak bagi Priebus. Kepala Staf Gedung Putih dianggap sebagai salah satu posisi penting di Washington.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement