REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Oposisi Suriah terlibat bentrokan dan saling serang di Aleppo bagian utara dekat perbatasan Turki pada Senin (14/11). Bentrokan tersebut menguntungkan kubu Presiden Bashar al-Assad untuk memperkuat pasukannya di Aleppo timur.
Konfrontasi yang terjadi di Azaz itu melibatkan faksi-faksi dari kelompok pemberontak Pasukan Pembebasan Suriah (FSA), Levant Front. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan FSA juga menarik beberapa militan yang bertempur dengan ISIS di dekat kota al-Bab.
Beberapa sumber mengatakan informasi berbeda mengenai bentrokan ini. Levant Front mengatakan serangan awal dilakukan oleh faksi Nour al-Din al-Zinki, yang juga berjuang di bawah bendera FSA.
Sementara sumber lain mengatakan, kelompok Ahrar al-Sham dan kelompok Zinki melakukan operasi 'pembersihan' di Suriah utara. Pemimpin Levant Front dilaporkan menjadi salah satu target pembersihan mereka.
Bentrokan digambarkan sebagai sebuah pukulan bagi oposisi di Aleppo. Banyak kelompok pemberontak yang beroperasi di wilayah Azaz, juga ikut bertempur di Aleppo timur.
Baca juga, Saudi Siap Kirim Pasukan Darat ke Suriah.