Selasa 15 Nov 2016 15:44 WIB

Ribuan Pelajar di Kota-Kota Amerika Unjuk Rasa Protes Trump

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Teguh Firmansyah
Warga memprotes kemenangan Donald Trump yang terpilih sebagai Presiden AS ke-45 di depan Gedung Trump International Hotel and Tower di Chicago, Illinois.
Foto: REUTERS/Kamil Krzacznski
Warga memprotes kemenangan Donald Trump yang terpilih sebagai Presiden AS ke-45 di depan Gedung Trump International Hotel and Tower di Chicago, Illinois.

REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO -- Unjuk rasa untuk memprotes kemenangan presiden terpilih Donald Trump terus-menerus terjadi di Amerika. Unjuk rasa telah memasuki minggu kedua pascaterpilihnya Trump jadi presiden. 

Unified School District Los Angeles memperkirakan 4.000 pelajar akan keluar menuju jalan-jalan di Los Angeles untuk melakukan unjuk rasa atas terpilihnya Trump. Mereka tak suka Trump yang dengan arogan ingin membangun tembok besar untuk memisahkan Amerika Serikat dengan Meksiko.

Pejabat Sekolah Publik di Seattle mengatakan, sebanyak 5.000 pelajar dari 20 SMA di Seattle akan turun ke jalan. Mereka akan unjuk rasa memprotes Trump dan kebijakannya.

Pemerintah di Portland, Oregon, Montgomery County, Maryland, San Francisco menyatakan, ratusan pemuda pemudi turun ke jalan untuk melakukan unjuk rasa atas kemenangan Trump. Kebanyakan pelajar tak suka dengan terpilihnya Trump sebagai presiden.

Dihubungi Republika, seorang profesional muda berkewarganegaraan Indonesia di Amerika, Dewi Astuti mengatakan, memang anak-anak SMA banyak yang siap turun ke jalan untuk melakukan unjuk rasa.

"Saya mendengar anak-anak di dekat Washington DC akan melakukan unjuk rasa memprotes hasil pemilihan presiden," katanya, Selasa, (15/11).

Menurut Dewi, anak-anak SMA yang akan berunjuk rasa itu sekolahnya di luar Washinton DC. "Sekolahnya kira-kira letaknya dari Washington DC itu seperti Jakarta ke Bekasi."

Baca juga, Obama Minta Agar Trump Tinggalkan Gaya Kampanye.

Saat ini, ujar dia, Washington DC seringkali mengalami macet parah. Padahal Washington merupakan salah satu kota yang biasanya lengang dan kendaraan berjalan lancar.

"Tapi saya tidak tahu apakah kemacetan ini berkaitan dengan Trump atau tidak. Yang jelas Washington sekarang sering macet pascaterpilihnya Trump," kata Dewi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement