Rabu 16 Nov 2016 14:25 WIB

Angkatan Laut Selandia Baru Tiba di Kota Terdampak Gempa

Warga Selandia Baru berkumpul di Tory Street setelah dievakuasi dari bangunan di Wellington setelah gempa 6,6 SR melanda Cheviot, Senin, 14 November 2016.
Foto: Ross Setford/SNPA via AP
Warga Selandia Baru berkumpul di Tory Street setelah dievakuasi dari bangunan di Wellington setelah gempa 6,6 SR melanda Cheviot, Senin, 14 November 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Dua kendaraan milik angkatan laut Selandia Baru, Rabu (16/11), tiba di kota kecil Pulau Selatan yang terputus aksesnya dengan dunia luar selama dua hari akibat gempa bumi.

Mereka membawa makanan, air, serta akan mengevakuasi ratusan penduduk dan wisatawan yang terjebak. USS Samson turut menjadi kapal perang Amerika Serikat pertama yang mendatangi negara di Pasifik Selatan itu dalam tiga dasawarsa terakhir.

Kapal itu juga menyediakan dua helikopter untuk membantu proses pemulihan. Sebelum perjanjian dua negara itu dibuat bulan lalu, kapal militer AS sempat dihalangi tidak memasuki wilayah Selandia Baru mengingat sikapnya yang menolak nuklir sejak 1980-an.

Gempa berkekuatan 7,8 SR yang mengguncang Selandia Baru Tengah Ahad malam menewaskan dua orang dan memutus akses ke Kota Kaikoura, sekitar 150 kilometer (90 mil) dari utara Christchurch. Kendaraan multifungsi HMNZS Wellington saat ini tengah mengamati wilayah pesisir Kaikoura untuk memastikan keamanan di sana, kata direktur Badan Pertahanan Sipil, Sarah Stuart-Black.

Baca: Kapal Perang Tiga Negara Siap Bantu Selandia Baru

Foto di media sosial memperlihatkan wilayah pesisir berbatu tampak tertutup rumput laut dan tiram yang terdampar akibat gempa. Petugas mengatakan lebih dari 400 warga telah dievakuasi menggunakan helikopter dari kota yang dikenal untuk melihat paus. Mereka juga mengangkut sejumlah orang terluka.

"Setidaknya ada 700 sampai seribu orang yang perlu dievakuasi," kata Stuart-Black.

Ratusan wisatawan yang terjebak kini mengungsi di ruang bersama milik suku adat Maori Ngai Tahu. Mereka diberi makan udang karang, panganan istimewa Pulau Selatan. Menteri Transportasi Simon Bridges mengatakan tanah longsor merusak jalan dan rel kereta di sepanjang pesisir timur Pulau Selatan, dan perbaikannya diperkirakan membutuhkan waktu berbulan-bulan.

Petugas ibu kota Wellington akan memutuskan apakah bangunan yang terdampak gempa mesti diruntuhkan. Pekerja di bangunan bertingkat telah dievakuasi dan jalanan ditutup pada Selasa petang setelah petugas menemukan kerusakan cukup parah.

Selandia Baru terletak di wilayah dengan aktivitas seismik yang cukup tinggi atau "Ring of Fire", lintasan sepanjang 40 ribu Km berisi gunung api dan palung laut yang memenuhi Samudera Pasifik. Christchurch sempat diguncang gempa 6,3 SR pada 2011 hingga mengorbankan 185 jiwa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement