REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Menteri Luar Negeri (Menlu) India dirawat di rumah sakit karena gagal ginjal dan saat ini tengah menjalani sejumlah tes untuk proses transplantasi.
Pernyataan itu membuat banyak pihak bertanya berapa lama menteri itu dapat terus menjabat dan menjalankan kewajibannya.
Sushma Swaraj merupakan seorang pemimpin senior dalam pemerintah nasionalis Perdana Menteri Narendra Modi. Ia mengatakan sedang menjalani cuci darah (dialisis) di rumah sakit pemerintah ternama, All India Institute of Medical Science.
"Saya sedang menjalani tes untuk proses transplantasi. Semoga Dewa Krishna memberikan berkahnya," kata Swaraj melalui Twitter.
Politikus berusia 64 tahun itu cukup lama tak aktif karena kesehatannya kurang baik sejak partai Bharatiya Janata, pengusung Modi meraih kekuasaan pada 2014. Saat ini belum ada pengumuman Menlu akan menyerahkan kewajibannya secara resmi ke pihak lain saat ia sakit.
Kinerja lembaganya banyak dibantu seorang wartawan veteran, M J Akbar yang cukup sering berpergian sejak ditetapkan sebagai menteri pembantu urusan luar negeri. Mantan kepala staf militer VK Singh kini menjabat menteri pembantu juga untuk mengurusi masalah keamanan warga India di luar negeri.
Swaraj merupakan salah satu menteri paling berpengalaman di kabinet Modi. Namun Perdana Menteri seringkali membuat kebijakan luar negeri sendiri, berkeliling dunia dan menguatkan hubungan dengan banyak negara, khususnya Amerika Serikat.