Kamis 17 Nov 2016 09:48 WIB

Curahan Hati Hillary dalam Penampilan Publik Pertamanya Usai Kalah

 Kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Hillary Clinton,   usai memberikan pidato atas kekalahannya dalam pemilu di New York, Rabu (9/11).
Foto: REUTERS/Brian Snyder
Kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, usai memberikan pidato atas kekalahannya dalam pemilu di New York, Rabu (9/11).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Hillary Clinton mengungkapkan kekecewaannya usai dikalahkan Donald Trump, dalam penampilan publik pertamanya sejak pemilu sepekan lalu.

Kandidat Partai Demokrat ini mengatakan dalam pidato di Washington DC dia sempat merasa tidak ingin pergi dari rumah.  Dikutip dari BBC, Rabu (16/11), dia mengatakan kepada sebuah lembaga amal anak, pemilu telah memicu pencarian jiwa bagi banyak warga Amerika.

Clinton populer di masyarakat, namun kalah dalam electoral college yang penting.

"Saya mengakui datang ke sini malam ini bukan hal yang mudah bagi saya. Ada beberapa waktu dalam sepekan terakhir dimana hal yang ingin saya lakukan hanya meringkuk dengan ditemani buku dan tidak pernah meninggalkan rumah," ujarnya saat menerima penghargaan dari Children's Defense Fund.

"Saya tahu banyak dari kalian yang sangat kecewa mengenai hasil pemilu. Saya juga, lebih dari yang bisa saya ungkapkan. Ini tidak mudah," katanya.

"Saya tahu banyak warga yang bertanya pada diri mereka apakah Amerika adalah negara yang mereka kira. Perbedaan akibat pemilu ini sangat dalam, tapi tolong dengarkan perkataan saya ini: Amerika berharga. Anak-anak kita berharga. Percaya pada negara, berjuanglah demi nilai-nilai kita dan jangan pernah menyerah," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement