REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Juru Bicara Popular Mobilisation Yusif Al Kalibi mengatakan, Bandara Tal Afar telah dibebaskan dari ISIS. Ini kemajuan yang cukup signifikan karena dapat memotong rute suplai ISIS dari Suriah ke Irak.
"Pembebasan Bandara Tal Afar merupakan perkembangan yang signifikan dalam perjuangan merebut kembali Mosul," ujarnya, Rabu (16/11). Bandara Tal Afar berada 60 km di sebelah barat Mosul menuju jalan utama Suriah. Ini merupakan bandara yang cukup penting.
Popular Mobilisation akan menggunakan basis di Tal Afar untuk bertempur melawan ISIS di Suriah. Mereka akan membantu Presiden Bashar Assad mengusir ISIS dari tanah Suriah.
Meskipun Popular Mobilisation tetap melaporkan perkembangan pertempuran mereka kepada Perdana Menteri Irak Haider al Abadi. Popular Mobilisation merupakan pasukan Syiah yang dilatih dan dipersenjatai oleh Iran.
Selama ini Turki takut jika Tal Afar diambil alih pasukan Syiah maka akan menimbulkan konflik sektarian di Tal Afar. Namun Abadi mencari cara agar hal itu tak menimbulkan konflik sektarian.
Saat koalisi Syiah bertempur melawan ISIS di barat Mosul, tentara dan polisi terus bertempur dari sisi lain. Didukung oleh tentara Kurdi, mereka masuk dari utara dan timur.
Pasukan anti teroris menghancurkan pertahanan ISIS di timur Mosul dua minggu lalu. Namun mereka mendapatkan perlawanan sengit dari ISIS. ISIS terus menyerang mereka menggunakan bom mobil, penembak jarak jauh, dan sejumlah serangan lainnya.