REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Salah seorang anggota dewan dari etnis Arab mengumandangkan azan atau panggilan shalat di Knesset (kongres Israel). Aksi itu dilakukan sebagai sikap protes atas UU yang akan membatasi panggilan azan.
Anggota dewan itu bernama Ahmed al-Tibi. Ia mengaku memprotes UU yang bertujuan untuk melarang masjid menggunakan pengeras suara untuk panggilan azan di Yerusalem Timur dan komunitas Arab.
"Hukum ini merupakan bentuk dari fasisme yang berada di dalam komunitas Israel," ujar Tibi seperti dikutip samaa.tv, Kamis (17/11).
Ia menuding Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berada di balik UU kontroversial itu. Pada akhir pekan lalu, Komite Kementerian Israel untuk Legislasi menyetujui UU antiazan sebelum dibawa ke Knesset. UU ini harus melewati tiga kali voting sebelum disahkan.
Aksi azan tersebut langsung mendapat protes dari anggota dewan Israel lainnya. Suara keriuhan pun terdengar di tengah-tengah suara azan. Namun Tibi tetap melanjutkan aksinya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika