Jumat 18 Nov 2016 18:16 WIB

Trump tidak akan Memimpin dari Oval Office Setahun Pertama

Presiden Barack Obama bertemu dengan presiden terpilih Donald Trump di Gedung Putih, Jumat (11/11).
Foto: Reuters
Presiden Barack Obama bertemu dengan presiden terpilih Donald Trump di Gedung Putih, Jumat (11/11).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Akses Presiden terpilih AS Donald Trump ke Oval Office di Gedung Putih kemungkinan terganjal selama satu tahun.

Apa pasal? Pemerintahan Presiden Barack Obama ternyata merenovasi ruangan tersebut. Menurut mantan penasihat George W Bush, Karl Rove, Trump justru akan memimpin selama setahun di Eisenhower Executive Office Building di seberang jalan.

"Menurut pemahaman saya, selama satu tahun pertama Presiden Trump tidak akan memimpin dari Oval Office," ujar Rove kepada Fox News, Rabu lalu, dilansir Independent, Jumat (18/11).

Baca: Trump Tunjuk Jenderal Anti-Muslim Sebagai Penasihat Keamanan

Dia mengatakan, Obama memberitahu Secret Service ingin memodernisasi Oval Office untuk meningkatkan keamanan. Oval Office akan diruntuhkan dan dibangun kembali dengan kaca antipeluru.

"Trump akan menghabiskan setahun pertama menggunakan kantor lama Richard Nixon di Old Executive Office Building," kata Rove.

Obama merenovasi Oval Office pada 2010 saat ia berlibur. Obama melengkapinya dengan sofa tebal dan kertas dinding bergaris.

Baca: PM Jepang Abe Gelar Pertemuan dengan Trump

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement