REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Seorang tentara Arab Saudi tewas, Sabtu, akibat kena hantam peluru kendali yang ditembakkan oleh pemberontak Yaman di dekat garis perbatasan di Propinsi Asir. Menurut keterangan dari Kementrian Dalam Negeri Arab Saudi, kubu Houthi yang menghadapi pemerintahan Presiden Abd Rabbu Mansour al-Hadi yang mendapat pengakuan internasional itu sering melancarkan serangan mortir ke wilayah Saudi.

Serangan tersebut terjadi hanya beberapa jam sebelum pasukan koalisi pimpinan Saudi yang mendukung al-Hadi, mengumumkan gencatan senjata untuk mengakhiri konflik yang telah menimbulkan tragedi kemanusiaan. Gencatan senjata selama 48 jam seharusnya dimulai pada Sabtu sore waktu setempat.

Kubu Houthi tidak memberikan pernyataan perihal serangan tersebut. Sebuah kantor berita yang didukung pemerintah Saudi menyatakan pesawat jet tempur Saudi pada Sabtu pagi membombardir kawasan pertanian di Propinsi Shabwa, selatan Yaman.

Arab Saudi dan koalisi negara Teluk Arab mengintervensi perang saudara di Yaman sejak Maret 2015 lalu untuk mendukung kubu al-Hadi. Puluhan tentara Saudi tewas dalam pertempuran yang berlangsung di sepanjang perbatasan dengan Yaman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika