REPUBLIKA.CO.ID, FUKUSHIMA -- Gempa bumi berkekuatan 6,9 skala richter (SR) yang terjadi di Fukushima, Jepang, mempengaruhi sistem transportasi di kota tersebut. Jepang menunda sejumlah penerbangan dari dan menuju Bandara Sendai sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
"Penerbangan ke Sendai ditunda dan dibatalkan menyusul adanya gempa 7,4 SR di lepas pantai Fukushima," tulis Twitter lalu lintas penerbangan dunia, @flightradar24, dikutip dari The Guardian.
Transportasi darat, terutama di wilayah pesisie, juga terkena dampak. Kantor berita Kyodo menunjukkan kemacetan lalu lintas sempat terjadi saat masyarakat berbondong-bondong untuk menghindari pantai dan menuju lokasi yang lebih aman.
Pelabuhan Sendai dan Suma terkena dampak langsung tsunami akibat gempa dengan ketinggian 30 cm sampai 1,4 meter. Peringatan tsunami membuat kapal-kapal laut berlayar menjauh dari pelabuhan.
Kepolisian setempat menyatakan tidak ada korban tewas dalam bencana tersebut. Namun, dilaporkan lima orang mengalami luka ringan, termasuk seorang wanita dilaporkan terluka di bagian kepala terkena lemari yang terjatuh di Fukushima.
Baca juga, Gempa di Jepang Timbulkan Tsunami.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
