REPUBLIKA.CO.ID, FRANKFURT -- Lufthansa terpaksa membatalkan ratusan penerbangan Rabu dan Kamis menyusul rencana pilot menggelar demostrasi. Para pilot berencana melakukan aksi mogok kerja selama 48 jam, Rabu (23/11).

Pilot mengkritik soal bayaran jangka panjang. Persatuan pilot Vereinigung Cockpit (VC) dalam pernyataan mengatakan semua penerbangan panjang dan pendek di Jerman akan terimbas oleh aksi industri yang berkelanjutan.

Demo pada Rabu ini menjadi aksi ke-14. Akibatnya, 876 dari 3.000 penerbangan yang dijadwalkan pada Rabu dibatalkan.

Sebanyak 100 ribu penumpang terimbas. Lufthansa telah mencegah demo dengan mengajukan permintaan pada pengadilan buruh Frankfurt. Namun pengadilan menolak dan mengatakan demo bisa tetap berlanjut.

Pengadilan mengatakan sengketa antara persatuan pilot dan perusahaan terlalu kompleks. Demo akan dimulai pada Rabu dini hari hingga Kamis.

Lufthansa mengatakan penerbangan Germanwings, Eurowings, Austrian Airlines, SWISS dan Brussels Airlines tidak terimbas demo. Pada Selasa, Eurowings sudah membatalkan sekitar 60 penerbangan.

Sebenarnya pembicaraan antara VC dan Lufthansa sudah dimulai sejak lama namun runtuh bulan ini. Pilot menolak tawaran perusahaan yang ingin membawa persengketaan ini ke mediator.

VC meminta penambahan upah 3 persen untuk sekitar 5.400 pilot di Jerman. Penambahan ini diminta sejak lima tahun lalu tahun 2012. Namun Lufthansa menawarkan 2,5 persen hingga 2019.

Baca juga, Gangguan Sistem, 100 Penerbangan Maskapai Jepang Dibatalkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika