Rabu 23 Nov 2016 14:58 WIB

Kasus Pembunuhan Terkait KDRT Naik 40 Persen di NSW

Kekerasan Dalam Rumah Tangga/KDRT (ilustrasi)
Foto: www.news.com.au
Kekerasan Dalam Rumah Tangga/KDRT (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW SOUTH WALES -- Jumlah kasus pembunuhan terkait kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di New South Wales (NSW) meningkat hampir 50 persen. Hal ini memicu polisi mengimbau masyarakat agar melaporkan kasus-kasus kekerasan dalam keluarga yang mencurigakan.

Sepanjang 2016, tercatat ada 32 kasus pembunuhan terkait dengan KDRT di seluruh NSW, sementara pada periode yang sama 2015, hanya terdapat 23 kasus. Komisaris Polisi Andrew Scipione mengatakan angka ini mewakili peningkatan 40 persen insiden KDRT yang mengakibatkan kematian.

“Ini lebih dari sekadar angka statistik, ini nyawa seseorang. Mereka adalah orang yang meninggal di jalanan kita dan kita perlu memastikan kita sudah berusaha melakukan apa yang terbaik,” kata Scipione.

Scipione menambahkan, dalam beberapa kasus, anggota masyarakat menyadari sejarah kekerasan di dalam sebuah rumah tetapi enggan menghubungi polisi. Setiap tahunnya, kepolisian NSW menangani sekitar 145 ribu kasus KDRT di seluruh NSW, atau sekitar 400 panggilan setiap hari.

Komisaris Polisi NSW Andrew Scipione
Andrew Scipione memperbaharui seruannya kepada masyarakat untuk melaporkan kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga. ABC News: Kathryn Ward

Sekitar 60 persen dari korban-korban tersebut tidak pernah menghubungi polisi sebelumnya. Asisten komisaris Mick Fuller mengatakan, jumlah insiden kekerasan dalam rumah tangga yang dilaporkan ke polisi mengalami peningkatan yang cukup baik, tetapi menurutnya mayoritas dari kasus-kasus KDRT yang terjadi masih belum dilaporkan.

“Orang-orang amat percaya diri dalam mengurus tetangga mereka ketika kendaraan mereka dicuri atau rumah mereka dimasuki pencuri. Tapi jika berkaitan dengan masalah kekerasan domestik dan keluarga, masih ada perasaan itu adalah urusan pribadi. Ini adalah masalah yang tidak boleh diketahui orang. Kami benar-benar meminta masyarakat memberikan informasi yang memungkinkan polisi bertindak dan mungkin menyelamatkan nyawa seseorang,” katanya.

Perlakukan KDRT sebagai kasus kejahatan

Data Biro statistik kejahatan dan riset menunjukan, antara periode Juni 2015-Juni 2016, kawasan Blacktown memiliki jumlah penyerangan terkait KDRT paling tinggi di NSW dengan kasus mencapai 2014 insiden. Sementara berdasarkan proporsi populasinya, Kota Blacktown menempati urutan ke-31 di antara kota lainnya di negara bagian NSW untuk kasus penyerangan berkaitan dengan KDRT.

Di sepanjang periode yang sama, Blacktown juga memiliki jumlah pembunuhan terkait dengan KDRT tertinggi di NSW dengan total 5 dari 34 kasus yang terjadi di seluruh NSW. Sebuah iklan kampanye layanan publik baru berjudul ‘No Innocent Bystanders’ (tak ada saksi mata yang tak bersalah) diluncurkan untuk mendorong kerabat, teman dan tetangga melaporkan kasus-kasu yang dicurigai KDRT.

Iklan layanan masyarakat ini menunjukkan gambar seorang tetangga, seorang teman dan seorang dokter yang menelepon layanan ‘Crimestoppers’ (unit kriminal) secara anonim untuk melaporkan luka memar yang mencurigakan di wajah seorang perempuan.

Menteri Pencegahan Kekerasan Domestik, Pru Goward mengatakan perlu ada perubahan budaya yang dapat mendorong saksi mata untuk berperan aktif dalam mencegah kekerasan dalam rumah tangga.“Ini merupakan sebuah kejahatan, kita hanya perlu mulai memperlakukan hal ini sebagai kejahatan. Jika kendaraan tetangga dirusak saja Anda tanpa ragu akan melaporkannya [ke polisi],”

“Ini sama sekali tidak ada bedanya, [dalam kasus ini] tetangga anda yang sedang dirusak, ini tetangga Anda yang sedang diancam. “Makin banyak yang bisa kita lakukan untuk memberdayakan masyarakat sekitar, anggota keluarga dan teman-teman untuk melaporkan keprihatinan mereka, makin besar peluang kita untuk melakukan intervensi sebelum masalah tersebut menjadi penyerangan serius atau pembunuhan," ujar Menteri Pru Goward.

Direktur Eksekutif Kekerasan Domestik NSW, Moo Baulch, mengatakan kampanye ini mencerminkan perubahan positif di Kepolisian dan respon masyarakat yang lebih luas sekarang amat diperlukan. “Sejumlah inisiatif berbeda juga mendorong perubahan kebudayaan di dalam kepolisian NSW, dan ini amat penting, tapi polisi tidak selalu bisa hadir ditengah masyarakat,” katanya.

“Menurut saya langkah selanjutnya adalah melakukan pengamatan yang benar-benar kuat, melakukan pelaporan yang beretika, dan menanamkan hal itu ke seluruh lapisan masyarakat,”

Baulch mengatakan penekanan pada tanggung jawab kolektif sangat penting khususnya bagi perempuan Aborigin, yang mengalami tingkat kekerasan dalam rumah tangga yang amat tinggi di NSW. Dia mengatakan perempuan Aborigin 34 kali lebih mungkin membutuhkan perawatan rumah sakit karena kekerasan dalam rumah tangga.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/jumlah-pembunuhan-berlatarbelakang-kdrt-meningkat-40-di-nsw/8048536
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement