Kamis 24 Nov 2016 07:57 WIB

Malaysia Tawarkan Diri Jadi Penasihat Industri Halal Jepang

Rep: Marniati/ Red: Andi Nur Aminah
Salah satu restoran halal di Jepang
Foto: Dailyjapan
Salah satu restoran halal di Jepang

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Malaysia telah menawarkan diri untuk menjadi penasihat industri halal Jepang yang memiliki potensi besar untuk produk halal. Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak mengatakan permintaan produk halal diharapkan meningkat pada 2020 saat Tokyo menjadi tuan rumah Olimpiade.

"Atlet dan wisatawan dari negara-negara Islam akan membutuhkan makanan dan produk halal selama Olimpiade di tahun 2020," ujar Datuk Seri Najib Razak dilansir nst.

Pernyataan ini disampaiakan Najib saat melakukan kunjungan kerjanya ke Jepang selama tiga hari. Ia menjelaskan, Malaysia telah menyampaikan tawaran untuk menjadi penasihat industri halal Jepang kepada Perdana Menteri Shinzo Abe dalam pertemuan yang berlangsung.

Dalam pertemuan tersebut, Najib menjelaskan kepada Abe terkait peluang industri halal Jepang. Menurut Najib, Jepang akan menjadi salah satu tempat tujuan wisata bagi wisatawan Muslim. Termasuk wisatawan dari Malaysia. Dengan peningkatan jumlah wisatawan ini maka akan menciptakan permintaan yang besar untuk produk halal

Standar halal dari Departemen Pembangunan Islam Malaysia (Jakim) memiliki kredibilitas tinggi dan diterima oleh Organisasi Perdagangan Dunia dan PBB.  "Produk Halal di sini akan dengan mudah diterima jika Malaysia ditunjuk sebagai penasihat untuk industri halal di Jepang," katanya.

Pada Mei lalu, pejabat Malaysia juga melakukan kunjungan kerja ke Jepang. Wakil Perdana Menteri Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi, yang juga ketua Dewan Halal Malaysia, membahas soal standar halal Jakim pada pertemuan dengan Menteri Keuangan Jepang, Taro Aso. Sebanyak 54 lembaga sertifikasi di 32 negara dan empat pejabat dari Organisasi Kerja sama Islam telah memperoleh sertifikasi halal dari Jakim.

Tokyo akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas pada Agustus 2020. Kota ini pernah menjadi tuan rumah Olimpiade pada 1964.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement