REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Sebuah badai di kota Melbourne, Australia, memicu ribuan serangan alergi asma yang disebabkan serbuk sari tanaman hingga menewaskan sedikitnya empat orang dan kondisi darurat tersebut tidak pernah terjadi sebelumnya.
Hujan lebat dan angin pada Senin yang menjadi puncak musim semi di bagian selatan Victoria, menyebabkan serbuk sari rumput "Rye" menyerap kelembaban, membentuknya menjadi partikel yang lebih kecil sehingga menyebar ke udara.
Rumah Sakit Melbourne merawat lebih dari 8.500 pasien pada Senin malam dan Selasa, berdasarkan data Departemen Kesehatan Victoria, selagi pelayanan darurat berusaha menangani masalah tersebut.
Baca: 'Hujan Badai Asma' Tewaskan 4 Warga di Melbourne
"Pasien terkait kasus ini terus bertambah di Unit Gawat Darurat pusat Kota Melbourne, dengan tiga orang mengalami kondisi kritis," kata pihak Departemen Kesehatan dalam sebuah pernyataan, Kamis (23/11).
"Hal ini sangat tidak terduga dan kejadian tragis, kami tengah memantau kondisi yang sedang berlangsung dalam penanganan di rumah sakit kami," ujar nara sumber tersebut.
Layanan darurat juga menerima panggilan telepon setiap beberapa detik pada saat masa darurat tertinggi dan para pegawai diminta untuk tetap bersiaga, tulis salah satu media setempat.