Jumat 25 Nov 2016 06:06 WIB

Astaga, Seorang Guru di AS Dilaporkan Pukul Siswa TK Muslim

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bilal Ramadhan
 Warga muslim Amerika Serikat di kawasan Brooklyn, New York.
Foto: AP/Mark Lennihan
Warga muslim Amerika Serikat di kawasan Brooklyn, New York.

REPUBLIKA.CO.ID, NORTH CAROLINA -- Bully atau perundungan tidak selalu datang dari sesama siswa. Menurut laporan WBTV, seorang guru di Sekolah Dasar David Cox diduga melakukan perundungan kepada satu siswa laki-laki Muslim.

"Selama dua bulan pertama di tahun ajaran, (siswa Muslim) menjadi sasaran intimidasi tanpa henti dan pelecehan tidak cuma dari teman sekelas, tapi oleh guru," kata Maha Sayed, pengacara hak-hak sipil CAIR seperti dilansir Raw Story, Kamis (24/11).

Menurut Council on American-Islamic Realtions (CAIR), guru itu memaksa seorang anak bernama Malik, untuk mamakai ransel yang penuh dengan buku-buku pelajaran dan sebuah headphone. Selain diberi julukan 'bad Muslim boy' Malik mengalami sakit pada punggunya.

Pekan lalu, kata Sayed lewat surat ke Dewan Pendidikan Charlotte-Mecklenburg, guru itu dilaporkan melakukan pemukulan, sampai harus dipisahkan dua guru lain. Siswa yang menjadi korban pun dikabarkan menangis dan terlihat sangat terguncang.

CAIR meminta ada penyelidikan komprehensif atas insiden dan tindakan tidak disiplin, terhadap siapapun yang ditemukan bersalah. Mereka turut meminta Malik mendapatkan guru TK yang aman, bebas diskriminasi dan kemungkinan pembalasan dari guru lain.

Secara khusus, CAIR meminta semua guru mengikuti atau mendapat pelatihan keragaman budaya dan agama. Para guru harus memahami setiap anak memiliki hak yang sama untuk mendapat lingkungan belajar yang bebas diskriminatif, sesuai uraian UU Hak Sipil 1964.

"Charlotte-Meckelenburg Schools berkomitmen untuk keselamatan dan kesejahteraan semua siswa," ujar juru bicara CMS Renee McCoy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement