REPUBLIKA.CO.ID, MOSUL -- Para petempur milisi syiah menguasai rute utama yang menghubungkan Tal Afar ke Sinjar sehingga menutup jalur suplai ISIS dari Mosul ke Raqqa. Situasi ini membuat posisi ISIS di Mosul praktis terkurung total.
Jalur suplai terakhir ISIS dari Mosul ke Suriah sebelumnya sudah dihancurkan pasukan Irak sehingga benteng terakhir ISIS di Irak itu benar-benar terisolasi.
Pasukan paramiliter Syiah yang dikenal dengan Hashed al-Shaabi, menguasai jalan yang menghubungkan Tal Afar ke Sinjar di barat Mosul, Rabu kemarin, dan menyambung ke pasukan Kurdi di sana.
"Pasukan Hashed telah memotong jalan Tal Afar-Sinjar," kata Abu Mahdi al-Mohandis, seorang panglima senior syiah dalam media sosial, dikutip dari Antara.
Kini pasukan milisi Syiah sudah tersambung ke pasukan anti-ISIS lainnya, termasuk para pejuang Partai Pekerja Kurdistan (PKK), di tiga desa di daerah itu. Sehari sebelumnya serangan udara yang dilancarkan koalisi pimpinan AS telah menghancurkan jembatan keempat di Sungai Tigris di Mosul sehingga merusak dan mengacaukan jalur suplai ISIS ke Mosul yang saat itu tinggal punya satu jalur penghubung.