REPUBLIKA.CO.ID, BUSAN -- Organisasi Kosgoro 57 melebarkan sayapnya di Korea Selatan. Agung Laksono selaku ketua Kosgoro langsung memimpin upacara peresmian yang dilakukan di kota bagian Selatan negeri ginseng, Busan.
Sebanyak 70 hadirin bertepuk tangan saat Agung Laksono mengenakan jaket kuning kepada Prof Kim Soo Il sebagai Koordinator Kosgoro Cabang Korea. Dalam acara yang dihelat Kamis sore (24/11) itu, Kim bersama tiga anggotanya tampak sumringah.
Agung Laksono menyatakan rasa syukurnya karena berkat pertemannya selama 30 tahun dengan Indonesianis Kim Soo Il akhirnya bisa memperluas jaringan Kosgoro ke mancanegara. Ditekankan Kosgoro adalah organaissi kemasyarakatan, bukan organisasi politik.
"Tujuan awalnya untuk membantu pejuang kemerdekaan, kini lebih diabdikan untuk pembangunan ekonomi dan pendidikan," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id dari KBRI Seoul..
Oleh karenanya, pada malam dibawah titik nol tersebut juga diteken kerja sama antara Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 57 (IBI-K 57) dengan Daegu University of Foreign Studies. Para mahasiswa Indonesia rencananya akan kuliah dua tahun di Kampus Jakarta lalu melanjutkan di Korea sehingga bisa menggondol double degree.
"Semoga kerja
sama ini akan membantu lebih kencerdaskan kehidupan bangsa serta berperan penting dalam pembangunan Indonesia dan Korea," ujar Agung.
Selain Agung, hadir beberapa tamu dari Indonesia seperti anggota Komisi I DPR, Dave Albarshah, Dewan Pakar Golkar, Rene Manimbu, dan Rektor IBI-K 57 Dr. Haswan Yunaz. Dari Korea, selain Prof Kim, hadir Dr Kyung-Tae Kang dari Silla University.