Ahad 27 Nov 2016 18:54 WIB

Rumah Sakit Gaza Butuh Pasokan Solar untuk Suplai Listrik

Anak Gaza berusia sembilan tahun, Hanen Al Bakri, menerima perawatan di Rumah Sakit Al Shifa, Gaza, Palestina.
Foto: EPA/Mohammed Saber
Anak Gaza berusia sembilan tahun, Hanen Al Bakri, menerima perawatan di Rumah Sakit Al Shifa, Gaza, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kementerian Kesehatan Gaza, meminta bantuan pasukan bahan bakar solar yang cukup untuk menyupali listrik di rumah sakit Gaza. Saat ini, kondisi rumah sakit tersebut tidak didukung oleh suplai listrik yang memadai.

Jubir Menteri Kesehatan, Ashraf Qaddura mengatakan, jika rumah sakit tersebut tidak didukung suplai listrik yang dibutuhkan dalam beberapa jam ke depan, maka akan menyebabkan kesulitan operasional rumah sakit. "Kami berada dalam kesulitan," katanya, akhir pekan seperti dilansir suarapalestina.id.

Rumah Sakit Palestina setidaknya membutuhkan 420 ribu liter solar per bulan dengan jadwal pemutusan listrik 8 jam per hari. Dikatakan Ashraf, apabila jadwal tersebut bertambah, maka bahan bakar tersebut akan lebih cepat habis

"Karenanya, menteri kesehatan meminta pemerintah dan pihak-pihak yang berwenang untuk turut campur tangan serta menyediakan bahan bakar yang cukup demi menyupai bahan bakar listrik di rumah sakit Gaza," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement