REPUBLIKA.CO.ID,MELBOURNE -- Pemerintah Australia mengonfirmasi adanya enam orang yang tewas akibat fenomena langka badai asma di Melbourne. Sedangkan tiga lainnya dilaporkan dalam keadaan kritis.

Rumah sakit menerima ribuan telepon dari warga yang melaporkan terjadinya masalah pernapasan. Sebanyak 8.000 ribu orang kini tengah ditangani oleh petugas medis pasca serangan badai asma.

Dilansir dari BBC, hujan lebat dan angin kencang sejak Senin lalu telah memicu serangan asma di Negara Bagian Victoria. Alergi tersebut disebabkan karena badai membawa serta serbuk sari.

Badai asma terjadi di musim semi yang basah, sehingga menjadi malapetaka bagi penduduk Australia. Serbuk sari yang terbawa angin, terhirup manusia dan memasuki paru-paru, hingga menyebabkan masalah pernapasan.

Sekitar satu dari 10 orang menderita asma di Australia. Sebanyak 80 persen dari penderita mengalami alergi asma itu akibat menghirup serbuk sari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika