REPUBLIKA.CO.ID, MEDELLIN - Sebuah pesawat yang membawa 72 penumpang, termasuk satu tim futbol Brasil, alami kecelakaan di Kolombia. Tim futbol Chapecoense dari Brasil dilaporkan sedang dalam perjalanan dari Bolivia ke Bandara Internasional Medellin, Kolombia, untuk bertanding dalam final Copa Sudamerica.

"Ada 72 penumpang dan sembilan awak," kata seorang pejabat penerbangan Kolombia, dilansir dari Daily Mail. Komandan Pemadam Kebakaran La Union menyatakan, sedikitnya ada sepuluh orang yang telah dilarikan ke rumah sakit. Namun, otoritas Bandara Medellin merilis penyataan yang mengatakan hanya ada enam orang yang mungkin selamat.

Lokasi kecelakaan hanya bisa dicapai oleh layanan darurat karena medan yang curam dan visibilitas yang rendah. Lokasi berada 30 menit di luar kota La Unión.

Media lokal melaporkan, pesawat jatuh sekitar pukul 22:15 pada Senin (29/11), karena ada gangguan listrik saat terbang melalui pegunungan Antioquia. Pesawat kemudian kehilangan kendali dan turun bersama dengan puing-puing yang telah hancur dari sayap pesawat. "Korban sangat sulit dievakuasi karena medan hutan, meskipun ada banyak petugas yang ikut melakukan pencarian," kata Walikota La Union, Hugo Botero Lopez.

Petugas penyelamat yang dikerahkan adalah petugas pemadam kebakaran dari La Union, Rionegro, El Carmen de Vibroal, La Ceja, dan ada lebih dari 90 penjaga pantai. Tetapi belum ada keterangan resmi mengenai jumlah korban yang selamat.

Walikota Medellin, Federico Gutierrez, mengatakan kemungkinan ada penumpang pesawat yang selamat. Ia sendiri langsung melakukan perjalanan ke lokasi kecelakaan. "Ini adalah tragedi besar," kata Gutierrez.

Sebuah video yang dipublikasikan di laman Facebook tim Chapecoense menunjukkan, tim tengah mempersiapkan penerbangan sebelumnya pada Senin (28/11) di Bandara Internasional Guarulhos di Sao Paulo. Chapecoense direncanakan akan melawan tim Atletico Nacional dari Kolombia pada Rabu (29/11).

Ikuti Whatsapp Channel Republika