Selasa 29 Nov 2016 23:23 WIB

500 Ribu Anak Hidup Terkepung di Suriah

Kehancuran di Aleppo, Suriah.
Foto: AP Photo/Aleppo Media Center AMC
Kehancuran di Aleppo, Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Jumlah anak yang hidup dalam pengepungan telah berlipat-ganda dalam waktu kurang dari satu tahun. Kini setidaknya hampir 500 ribu terkepung di Suriah. Dana Anak PBB (UNICEF) telah menyerukan pencabutan pengepungan dan diizinkannya akses-kemanusiaan segera.

Ditambahkannya, hampir 500 ribu anak kini hidup di 15 daerah terkepung di seluruh negeri itu. Hampir sepenuhnya terputus dari layanan dasar dan bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan.

"Buat jutaan manusia di Suriah, hidup telah menjadi mimpi buruk tanpa akhir--terutama buat ratusan ribu anak yang hidup dalam pengepungan," kata Anthony Lake, Direktur Eksekutif UNICEF.

Sebagian masyarakat telah menerima terlalu sedikit, bahkan tidak menerima bantuan dalam waktu hampir dua tahun. Di Aleppo Timur saja, UNICEF memperkirakan 100 ribu anak hidup dalam pengepungan. Dengan tak-adanya ruang aman, anak-anak beralih ke tempat bermain bawah tanah, sekolah dan rumah sakit untuk terus bermain, belajar dan, ketika perlu, mencari perawatan medis.

Di satu daerah terkepung, satu kelompok relawan membuat lahan bermain dan satu tempat parkir dengan menghubungkan serangkaian ruan bawah tanah. Rata-rata, sebanyak 200 anak datang ke tempat bermain itu setiap hari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement