Rabu 30 Nov 2016 07:20 WIB

Kemenlu Mesir: Kami Dukung Palestina Merdeka 2017

Warga Palestina mengibarkan bendera dan memegang kitab suci Alquran saat merayakan pengakuan negara Palestina oleh PBB di Ramallah,Ahad (2/12). (AP/Nasser Shiyoukhi)
Warga Palestina mengibarkan bendera dan memegang kitab suci Alquran saat merayakan pengakuan negara Palestina oleh PBB di Ramallah,Ahad (2/12). (AP/Nasser Shiyoukhi)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Juru bicara resmi Kementrian Luar Negeri Mesir, Ahmad Abu Zayd, menyatakan, bahwa pihaknya akan terus mendukung perjuangan Palestina. Hal ini diwujudkan dengan kerja sama bilateral antara Mesir-Palestina yang masih berlanjut. Presiden Mesir Abdul Fatah As Sisi dan Presiden Palestina Mahmud Abbas masih menjalin hubungan yang baik di antara keduanya.

Sampai saat ini, Mesir berusaha untuk memberikan dukungan untuk Palestina dalam mewujudkan kemerdekaannya di tahun 2017 dan mempersatukan rakyat Palestina. Mesir saat ini masih menjadi anggota di Dewan Keamanan PBB, dimana Mesir juga bertanggung jawab atas keamanan di kawasan Timur Tengah.

Presiden Mesir menyatakan, bahwa  kedua belah pihak (Israel-Palestina) harus menjalin kepercayaan dan perjanjian perdamaian untuk kepentingan yang lebih luas. "Apabila hal ini berjalan dengan baik, maka secara otomatis hubungan antara Mesir-Palestina dan Israel akan berjalan dengan baik," katanya seperti dilansir laman: suarapalestina.id, hari ini.

Dan terkait dengan permasalahan di perlintasan Rafah, Mesir memiliki kepentingan untuk mendukung segala bentuk bantuan kemanusiaan yang melintas di perbatasan Rafah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement