REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Juru bicara resmi Kementrian Luar Negeri Mesir, Ahmad Abu Zayd, menyatakan, bahwa pihaknya akan terus mendukung perjuangan Palestina. Hal ini diwujudkan dengan kerja sama bilateral antara Mesir-Palestina yang masih berlanjut. Presiden Mesir Abdul Fatah As Sisi dan Presiden Palestina Mahmud Abbas masih menjalin hubungan yang baik di antara keduanya.
Sampai saat ini, Mesir berusaha untuk memberikan dukungan untuk Palestina dalam mewujudkan kemerdekaannya di tahun 2017 dan mempersatukan rakyat Palestina. Mesir saat ini masih menjadi anggota di Dewan Keamanan PBB, dimana Mesir juga bertanggung jawab atas keamanan di kawasan Timur Tengah.
Presiden Mesir menyatakan, bahwa kedua belah pihak (Israel-Palestina) harus menjalin kepercayaan dan perjanjian perdamaian untuk kepentingan yang lebih luas. "Apabila hal ini berjalan dengan baik, maka secara otomatis hubungan antara Mesir-Palestina dan Israel akan berjalan dengan baik," katanya seperti dilansir laman: suarapalestina.id, hari ini.
Dan terkait dengan permasalahan di perlintasan Rafah, Mesir memiliki kepentingan untuk mendukung segala bentuk bantuan kemanusiaan yang melintas di perbatasan Rafah.