Kamis 01 Dec 2016 07:34 WIB

Turki dan Rusia Berencana Menghentikan Perang di Aleppo

Rep: Lintar Satria/ Red: Ilham
Kehancuran di Aleppo, Suriah.
Foto: AP Photo/Aleppo Media Center AMC
Kehancuran di Aleppo, Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin via telepon, Rabu (30/11). Keduanya membahas Aleppo yang saat ini menjadi medan perang.

Dilansir dari aa.com.tr, Turki dan Rusia sepakat untuk maju satu langkah menghentikan pertempuran di Aleppo. Mereka juga sepakat untuk mengirim bantuan kemanusiaan kepada penduduk yang menjadi korban konflik.

Dari sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan, Erdogan dan Putin juga membahas tentang hubungan bilateral dua negara. Dan meningkatkan upaya normalisasi hubungan keduanya. Sambungan telepon ini sudah ketiga kalinya dilakukan sejak Jumat (26/11), lalu.

Berjarak 40 kilometer dari perbatasan Turki, kota kedua terbesar di Suriah, Aleppo porak poranda karena perang. Aleppo adalah rumah dari tiga juta penduduk dan 400 ribu di antaranya orang Turki atau keturunan Turki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement