Kamis 01 Dec 2016 16:10 WIB

Delapan Penambang Polandia Tewas Tertimbun Bebatuan

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Ani Nursalikah
Keluarga penambang berdoa bersama
Foto: AP
Keluarga penambang berdoa bersama

REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Delapan pekerja tambang di Polandia tewas tertimpa bebatuan. Mereka pekerja tambang KGHM (Kombinat Górniczo-Hutniczy Miedzi), salah satu perusahaan tembaga dan perak terbesar di dunia.

Tambang Rudna tempat mereka bekerja berguncang. Tambang tersebut berada di sebelah barat daya Polandia.

Sebelumnya KGHM menyatakan ada lima orang penambang yang tewas dan tiga lainnya menghilang. Kini tiga orang yang menghilang sudah ditemukan.

"Tim penyelemat menemukan tiga jenazah berdampingan. Maka tragedi tremor ini menyebabkan delapan korban," kata Direktur tambang Rudna, Pawel Markowski, Kamis (1/12).

Titik pusat guncangan terjadi dikedalaman 1.500 meter dibawah permukaan dengan kekuatan 3,4 skala Richter. "Tim penyelamat sudah bekerja 24 jam. Kami sudah melakukan segala upaya untuk menyelamatkan para penambang, sayangnya kami kehilangan," ujar Markowski.

Kejadian ini menjadi kecelakaan pertama sejak 55 tahun yang lalu. Terowongan ratusan meter ke bawah tertutup bebatuan sehingga akses penyelamat menuju penambang terhalang.

Markowski mengatakan ini pertama kalinya tremor menyebabkan kehilangan yang sangat besar bagi KGHM. Tambang Rudna sudah beroperasi sejak 1974 dengan kedalaman sekitar 1.244 meter. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement